Jumat, 06 November 2015

10 Permainan Tradisional Anak Yang Patut Dilestarikan

Perkembangan zaman menciptakan bawah umur meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital. Padahal, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari permainan ini, contohnya meningkatkan kemampuan motorik anak. Berikut ini ada beberapa permainan tradisional yang patut dilestarikan.

1. Benteng

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan
Permainan menyenangkan ini dimainkan oleh 2 tim dimana setiap tim mempunyai markas yang harus dijaga. Tujuan dalam permainan ini ialah mengambil alih markas dengan menyentuhnya. Tapi, untuk bisa menyentuh markas lawan tidaklah mudah, alasannya kalau disentuh oleh tim lawan maka pemain tersebut menjadi sandera.

2. Congklak

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Congklak juga sering disebut dakon, permainan ini memakai papan congklak dengan 14 lubang dan biji-bijian. Setiap lubang terisi 7 biji yang nantinya disebar satu per satu ke dalam lubang secara berurutan. Semakin banyak biji yang berada di sisi kita maka kita bisa memenangkan permainan ini.

3. Kelereng

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan tradisional anak ini juga sering disebut gundhu. Kelereng ini berbentuk bundar menyerupai bola tapi berukuran kecil dan mempunyai bobot yang lebih berat. Dalam area tertentu, akan diletakkan sekumpulan kelereng dan kiprah pemain menyentil kelereng miliknya sampai menciptakan kelereng keluar dari area yang ditentukan.

4. Galasin

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Anda mungkin mengenalnya dengan istilah gobak sodor dimana nanti ada dua pemain, yaitu tim jaga dan pemain. Tim jaga akan menghalang-halangi pemain semoga tidak bisa melalui lapangan permainan. Namun, tim jaga hanya boleh menginjak garis yang sudah ditentukan.

5. Gasing

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Gasing menjadi salah satu mainan tradisional anak yang disukai oleh anak-anak. Gasing bisa dimainkan dengan tunjangan tali yang dililitkan pada gasing. Pemain harus menarik ujung tali dengan cepat dan kencang sampai menciptakan gasing berputar. Gasing yang bisa bertahan sampai simpulan merupakan gasing yang menang.

6. Kasti

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan kasti hampir sama dengan baseball dimana ada dua tim, yaitu tim jaga dan tim pemain. Salah satu tim jaga akan melempar bola dan satu tim pemain akan memukulnya. Apabila bola melambung maka pemain harus melalui pos satu per satu semoga tidak terkena bola.

7. Layang-layang

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Umumnya, layang-layang disukai oleh para laki-laki dimana mereka bisa menerbangkan layang-layang sampai sangat tinggi, seakan menyentuh langit. Mereka sangat suka ketika layang-layang bisa terbang tinggi, stabil dan bahkan mengalahkan layang-layang lain ketika bertanding.

8. Petak Umpet

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan tradisional anak ini akan terasa lebih seru kalau banyak orang yang ikut. Perlu ada satu orang yang jaga dimana ia akan menghitung sesuai dengan akad dan kemudian pemain lain akan bersembunyi semoga tidak tertangkap berair oleh penjaga. Banyak anak kecil yang menyayangi permainan ini.

9. Yo-yo 

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Hampir sama dengan gasing. Mainan tradisional ini juga banyak dimainkan oleh pria. Dulu, yo-yo terbuat dari kayu berbentuk lingkaran dan kemudian ada tali yang dililitkan di bab tengah antara sisi kanan dan kiri. Anda bisa memainkan banyak sekali gaya menarik dalam mengayunkan yo-yo.

10. Balap Karung

anak meninggalkan permainan tradisional anak dan lebih menentukan permainan digital 10 Permainan Tradisional Anak yang Patut Dilestarikan

Permainan yang satu ini sering dipakai dalam perayaan hari kemerdekaan RI. Anak-anak pun sangat menyukainya alasannya seru. Anda hanya perlu masuk ke karung dan kemudian melompat-lompat menuju tujuan untuk mencapai kemenangan.

Demikian informasi mengenai beberapa permainan tradisional yang seharusnya masih dilestarikan. Karena permainan tradisional anak ini bisa memperlihatkan banyak manfaat bagi tumbuh kembang buah hati.
thumbnail
Judul: 10 Permainan Tradisional Anak Yang Patut Dilestarikan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Artikel Edukasi :

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz